REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Mabruk alfa mabruk.. mabruk alfa mabruk, 'alaika mabruk," begitulah salah satu penggalan maulid atau pembacaan riwayat nabi yang dilantunkan oleh Majelis Ash Shalaatu 'Alan Nabi di Masjid Agung At-Tin, Ahad (31/12) sore. Maulid tersebut dilantunkan sebagai doa untuk Republika yang kini menginjak usia 25 tahun.
Maulid yang dipimpin oleh Habib Hamid bin Zaid Al Ath Thos tersebut, juga dilantunkan dalam rangkaian acara Dzikir Nasional 2017. Dengan lantunan shalawat yang terus dikumandangkan itu, diharapakan bisa membawa berkah pada kehidupan umat.
"Semoga kita semua dilimpahkan rahmat dan mendapat ridho Allah SWT. Khususnya, untuk Republika semoga bisa mendapat rahmat-Nya," kata Habib Hamid di sela-sela pelantunan maulid.
Selain itu, Habib juga mengingatkan, agar umat Islam terus meningkatkan kebersamaan dan terus bergotong rotong. Dengan begitu, umat Islam bisa bangkit dan jaya kembali. "Mari kita perdekat, pererat persatuan umat," tutur Habib.
Ketua panitia Dzikir Nasional 2017, Irwan Kelana mengaku, terharu atas doa dan dukungan dari umat yang hadir dan mengikuti bershalawat. Dia berharap, doa dan dukungan tersebut bisa memicu Republika untuk menjadi lebih baik.
"Tanggal 4 Januari 2018, Republika genap berusia 25 tahun. Saya terharu atas doa dari jamaah semua, semoga Republika bisa menjadi lebih baik," ujar Irwan.
Acara shalawat bersama, dalam rangkaian Dzikir Nasional 2017 selesai pada pukul 17.30 WIB. Selain itu, diakhir lantunan shalawat, jamaah juga menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk meningkatkan rasa cinta pada bangsa.