REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengungkap pidato politik yang akan disampaikan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (5/1) esok, lebih banyak menyangkut persiapan Pilkada 2018 dan tahapan Pemilu 2019. Hal itu diungkapkan Hinca, usai rapat persiapan pidato politik SBY di Kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan pada Kamis (4/1).
"Namanya juga tahun politik, kami akan pidato politik secara umum, tentang kenegaraan pemerintahan terutama tentang Pilkada Pileg dan Pilpres," ujar Hinca.
Menurutnya, rapat yang dipimpin langsung oleh SBY juga dihadiri jajaran 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat. Ia tidak membantah jika selain persiapan pidato, rapat membahas terkait persiapan pendaftaran Pilkada.
Sebab dalam pidato besok, juga pihaknya akan mengumumkan calon kepala daerah yang sudah pasti didukung Partai Demokrat. Ia mengungkap saat ini, sudah 80 persen calon yang ditetapkan Partai Demokrat di 171 daerah.
"Sudah 80 persen, hanya beberapa lagi tinggal sedikit. Kita belum umumkan, tapi kalau kalian tanya, ya sudah kami beri tahu," kata Hinca.
Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan dalam pidato politik SBY esok juga akan menyinggung persoalan-persoalan di Pilkada. Salah satunya upaya kriminalisasi yang dipersoalkan Partai Demokrat terhadap para kadernya yang mau maju menjadi calon kepala daerah, termasuk di Pilkada Kalimantan Timur.
"Ya mungkin salah satunya yang dari catatan kita semalam itu menjadi highlight dan yang lain bisa didengarkan dari apa yang disampaikan ketua umum besok," ujar Imelda.