Kamis 04 Jan 2018 21:45 WIB

Senggolan Motor dan Mobil, Satu Tewas

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kecelakaan antara kendaraan roda dua bernomor plat B 6345 NXY dengan roda empat (B 181 SLI) terjadi Jalan Raya Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Bogor, Kamis (4/1). Tepatnya terjadi di depan kantor Pegadaian Cibanteng, peristiwa ini menyebabkan penumpang motor, Mimin (58 tahun), warga Nanggung, Bogor.

Menurut salah seorang saksi yang juga karyawan Pegadaian, Santi, korban tewas karena terlindas mobil pengangkut air minum (B 9280 TFU) setelah terpelanting pasca tabrakan. "Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (4/1) malam.

Peristiwa bermula ketika motor yang dikendarai Idrus (61 tahun) dan Mimin melintas dari arah Bogor menuju Leuwiliang. Mereka menyalip truk tangki air minum yang dikemudikan Ari Wibowo (18 tahun). Kemudian, motor menabrak mobil yang tengah terparkir di depan kantor Pegadaian hingga Idrus dan Mimin terpental.

Sementara Idrus terpental jauh ke lokasi yang sepi kendaraan, Mimin justru terjatuh ke arus tengah di mana mobil tangki hendak melintas. Ia terlindas ban sebelah kiri dan meninggal dunia, ujar Kapolsek Ciampea, Kompol Nyoman Yudhana.

Sementara itu, Idrus mengalami patah tulang pada kaki sebelah kiri karena terpelanting jauh. Menurut Nyoman, saat ini, perkara kecelakaan tengah diselidiki oleh unit Laka-Lantas Dramaga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement