REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kabupaten Bantul terus berkomitmen untuk menjadi kabupaten yang bersahabat dengan alam. Oleh karena itu,Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Lingkungan Hidup mengadakan pencanangan penghijauan yang dilanjutkan dengan penutupan kegiatan penanaman pohon di Hutan Kota Bantul oleh Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Menurut laporan penyelenggara, Nurwahid dari Dinas Lingkungan Hidup Kabuapaten Bantul, kegiatan ini merupakan rangkaian acara songsong Adipura 2018. "Kegiatan dilaksanakan dari pagi dengan melaksanakan gropyok sampah. Pada acara ini juga mencanangkan untuk penanaman pohon di kawasan hutan kota," ujarnya di Masjid Agung Bantul, Jumat (5/1).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bantul mengatakan, acara ini dimaksudkan untuk menuju Bantul bersih sampah tahun 2019 dan Bantul menyongsong Adipura tahun 2018. "Ini diwujudkan melalui kegiatan penghijauan, penanaman tanaman untuk mencapai hutan kota yang dipersyaratkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup serta untuk mendorong Bantul lebih asri, lebih sejuk dan lebih indah," kata dia.
Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul akan terus melakukan suatu kegiatan penghijauan. Karena memang penghijauan ini bukan saja menjadi tuntutan pemerintah tetapi juga tuntutan alam. Karena ia menilai alam saat ini menuntut yang tinggal di bumi ini untuk lebih peduli dan merawat lingkungan dengan sebaik-baiknya. Salah satu caranya adalah melakukan reboisasi.
"Seiring dengan target Pemerintah Kabupaten Bantul untuk mencapai Bantul bersih sampah tahun 2019, ini tentu harus ada tindakan-tindakan yang kongkret. Salah satu hal yang harus ditekankan adalah agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika