REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Banjir akibat luapan Sungai Kalikamuning melanda rumah-rumah warga di sebagian wilayah Kota Sampang, Jawa Timur, Sabtu (6/1).
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Anang Djonaidi, di Sampang, Sabtu, banjir terjadi setelah wilayah utara Sampang yakni Kecamatan Kedungdung, Kecamatan Karang Penang, dan Kecamatan Omben diguyur hujan dalam dua hari terakhir ini.
"Luapan Sungai Kalikamuning mulai terjadi sejak (Sabtu) tadi sekitar subuh dan hingga siang ini belum ada tanda-tanda akan surut," ujar Anang.
Lokasi yang tergenang banjir di dalam kota antara lain Jalan Delima dan Kelurahan Gunung Sekar, yakni di depan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah. Beberapa titik lainnya yang juga tergenang banjir, adalah Jalan Raya Tanggumong dengan ketinggian air 30 cm.
Lalu di Desa Pasean dan Desa Panggung, dengan ketinggian air 30 cm, Desa Gunung Maddah 20 cm, Jalan Imam Bonjol 30 cm, dan Jalan Suhadak 20 cm.
Menurut Anang, luapan air Sungai Kalikamuning juga menggenangi dua fasilitas umum yakni SDN Gunung Maddah 3 dan SMP 6 Sampang. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di dua sekolah itu terpaksa diliburkan.
"Ada kemungkinan genangan banjir akibat luapan sungai ini lama, karena air pasang sebentar lagi akan terjadi," ujar Anang.