Sabtu 06 Jan 2018 18:57 WIB

Golkar Targetkan 110 Kursi Legislatif di 2018

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Hazliansyah
Happy Bone Zulkarnain
Foto: YoutubeHappy
Happy Bone Zulkarnain

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain optimistis Partai Golkar masih bisa tetap bersaing bahkan menjadi pemenang dalam Pilkada serentak 2018 dan Pilpres yang digelar tahun 2019. Bahkan dalam Pilkada serentak 2018, Partai berlambang pohon beringin itu menargetkan 110 kursi legislatif.

"Di tahun 2018, target kita ingin 60 persen menang. Kursi legislatif kita ingin dari 91 jadi 110 kursi. Dan kemudian untuk Pilpres Jokowi untuk dua periode," ujar Bone dalam diskusi Refleksi Tahun 2017 dalam Menghadapi Tahun Politik 2018 di Jakarta, Sabtu (6/1).

Menurut Bone, meskipun 2017 adalah tahun yang suram bagi Partai Golkar setelah ditangkapnya Ketum Partai Golkar Setya Novanto, keterpurukan itu tak menjadi hambatan Partai Golkar untuk bangkit kembali.

Partai Golkar sendiri telah menggelar Munaslub dan menetapkan Airlangga Hartanto sebagai Ketum Partai Golkar menggantikan posisi Setya Novanto. Elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu pun berangsur naik.

"Belum bekerja nih, baru ganti nakhoda sudah naik 12,5 persen. Kemarin Ketum baru sudah menyampaikan, Golkar telah mengambil langkah strategis agar proses recovery ini bisa segera dilakukan, new branding dan new performa," ujarnya.

Oleh karena itu, Bone optimistis Partai Golkar masih bisa tetap bersaing bahkan menjadi pemenang dakam Pilkada serentak 2018 dan Pilpres yang digelar tahun 2019.

Menurut Bone, Golkar memiliki strategi jitu untuk mendapatkan kemenangan tersebut, yakni dengan membangun program setiap Kepala daerah dari Golkar agar mempunyai program meningkatkan daya beli masyarakat.

"Terutama bahan pokok dan membangun lapangan kerja seluar-luasnya biar terasa setelah seseorang itu menjadi kepala daerah," kata Bone.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement