REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pasar Tradisional Prambanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah selesai direvitalisasi menjadi empat lantai dilengkapi dengan area yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk menikmati keindahan Candi Prambanan dan Gunung Merapi.
"Saat ini Pasar Prambanan telah selesai di revitalisasi. Bila lantai satu hingga lantai tiga dipenuhi dengan pedagang, maka di lantai empat akan dipakai untuk menikmati Candi Prambanan, Gunung Merapi, dan sunset," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani, Ahad (7/1).
Menurut dia di lantai empat Pasar Prambanan juga disediakan "food court" yang teduh untuk bersantai bagi para pengunjung pasar. "Konstruksi atapnya bukan dengan model kanopi, tapi dilengkapi dengan payung-payung peneduh yang artistik," katanya
Manager PT Mustika Ziden pelaksana proyek Pasar Prambanan, Ali Shihab mengatakan masing-masing lantai Pasar Prambanan dilengkapi dengan fasilitas umum. "Fasilitas umum seperti toilet, kamar mandi, kantin dan mushala terdapat di beberapa bagian pasar, baik di sisi utara maupun selatan bangunan," katanya.
Ia mengatakan, untuk lantai dasar ke lantai dua, disediakan eskalator. Selebihnya, pengunjung bisa menggunakan tangga untuk naik hingga ke lantai empat. "Lantai satu dan dua digunakan untuk dagangan nonbasah. Di lantai dua juga ada pedagang daging, tapi kami tempatkan ruang khusus," katanya.
Menurut dia, untuk lahan parkir disedikan di lantai satu, dua, dan tiga. Sementara lantai empat hanya dikhususkan untuk "droping" kendaraan niaga dan sebagian untuk parkir. "Di lantai empat, selain masjid dan 'food court' juga disediakan kantor koperasi bagi pedagang. Rencananya, lokasi tersebut juga dibangun taman bermain bagi anak-anak," katanya.