REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon wakil gubernur Jawa Barat (cawagub Jabar) yang diusung oleh Partai Gerindra-PKS Ahmad Syaikhu optimistis, dukungan dari Ahmad Heryawan atau Aher akan berdampak positif baginya dan calon gubernur (cagub) Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) Sudrajat.
"Semoga dengan Pak Aher memberikan dukungan kepada Pak Sudrajat dan saya, maka hal tersebut akan semakin berdampak positif kepada tingkat keterpilihan masyarakat kepada kami," kata Syaikhu sebelum menghadiri rapat tertutup dengan Partai Gerindra di Kota Bandung, Ahad (7/1).
Dirinya merasa yakin Aher yang menjabat sebagai gubernur Jawa Barat ini akan all out mendukung Sudrajat dan dirinya di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Dukungan Aher terhadap pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu sendiri dibuktikan dengan dibuatnya sebuah video dukungan Aher sebagai Ketua Badan Kepemimpinan Daerah DPP PKS tersebut kepada pasangan ini.
Menurut Syaikhu, apabila Aher mendukung dirinya dengan Sudrajat di Pilgub Jawa Barat 2018 maka seperlima masyarakat Jawa Barat akan memilih pasangan tersebut. Ia menuturkan, berdasarkan hitungan survei sekitar 20 persen warga Jawa Barat diprediksi akan terpengaruh oleh keberpihakan yang dilakukan Ahmad Heryawan kepada salah satu pasangan.
Pada kesempatan tersebut Syaikhu mengatakan berterima kasih karena Partai Gerindra melakukan proses yang cukup cepat dalam Pilgub Jabar 2018. Sehingga, kata dia, setelah diumumkan secara resmi dan pemberian SK pengusungan Sudrajat dan dirinya, Partai Gerindra membuktikan kecepatannya dengan rapat konsolidasi ini yang akan menjadi titik awal untuk bergerak mensosialiasikan Sudrajat dan dari dirinya.
"Kalau untuk visi dan misi belum ada, mungkin Pak Sudrajat punya obsesi sendiri dan saya juga punya obsesi sendiri. Nanti dibahas dalam satu tim yang akan menjadi komunikasi yang utuh," katanya.
Akan tetapi, ia mengaku telah memiliki visi dan misi membuat infrastruktur Jabar jadi lebih baik, masyarakat berekonomi baik, dan dengan pendidikan yang baik rakyat bisa memiliki kerohanian atau religiusitas yang baik juga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika