REPUBLIKA.CO.ID BANDAR LAMPUNG -- Dua pasangan calon (Paslon) yang mendaftar pada Pilgub Lampung di Kantor KPU Provinsi Lampung membuat arus lalu lintas (lalin) sejumlah jalan protokol dan jalan permukiman penduduk macet parah, Senin (8/1). Kemacetan terjadiu dari pagi hingga petang. Polisi mengalihkan arus lalin dari Jalan Gajahmada ke jalan-jalan kecil dalam permukiman penduduk.
Kendaraan mobil dan motor yang ingin melintas di Jalan Gajahmada terpaksa melalui jalan-jalan kecil permukiman penduduk. Jalan tersebut ditutup polisi karena rombongan paslon yang mendaftar di Kantor KPU Lampung. Aktivitas masyarakat sempat terganggu oleh massa pendaftaran paslon untuk ikut Pilgub Lampung.
"Biasanya jalan-jalan kecil pemukiman penduduk ini lancar-lancar saja. Sekarang macet parah untuk keluar saja butuh waktu satu jam lebih," kata Toni, pengendara mobil yang terjebak macet jalan permukiman penduduk.
Ia mengeluhkan paslon yang ingin mendaftar membawa rombongan massa yang banyak sampai menutup jalan dan mengganggu masyarakat beraktivitas sehari-hari. Seharusnya, ujar dia, kalau hanya ingin mendaftar tidak perlu bawa massa, cukup yang inti saja. "Bukan kampanye bawa massa pendukung, jalan-jalan jadi macet parah," ujarnya.
Dua paslon yang mendaftar Senin (8/1), Mustafa Jajuli (Partai Nasdem, PKS, Hanura) pendaftar pertama pagi hari, dan Herman HN Sutono (PDIP) pendaftar kedua pada petang hari. Dua paslon lagi akan mendaftar Pilgub di KPU Lampung hingga Rabu (10/1). Belum diketahui kehadiran dua paslon yang belum mendaftar. Mereka yakni Arinal Djunaidi Chusnuniah (Partai Golkar dan PKB), dan M Ridho Ficardo Helmi Hasan (Partai Demokrat, PPP, Gerindra, dan PAN).
KPU Lampung telah menyiapkan fasilitas bagi empat pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk mendaftar di KPU Jalan Gajahmada Bandar Lampung, mulai Senin (8/1) hingga Rabu (10/1). Kepada masyarakat, Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono meminta maaf bila warga yang melintas terganggu kenyamanannya di jalan sekitar kantor KPU setempat.
Ketidaknyamanan warga saat berlalu lintas di jalan sekitar kantor KPU, dikarenakan mungkin pasangan calon (paslon) saat mendaftar membawa rombongan dan melakukan tradisi arak-arakan sehingga ada jalan yang ditutup sementara demi keamanan. "Kami minta maaf kalau selama pendaftaran lalu lintas terganggu," katanya.
Seperti pada pilgub sebelumnya, jalan depan kantor KPU Lampung selalu ditutup saat ada salah satu paslon yang mendaftar. Rombongan pengikut paslon jelas banyak sehingga menyita badan jalan. Apalagi saat mendaftar banyak ragam dan tradisi paslon untuk mengantarkan paslonnya ke KPU.