REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Pasangan calon Suhaili (Bupati Lombok Tengah) dan Muhammad Amin (Wakil Gubernur NTB) dalam Pilgub NTB mengimbau tim suksesnya mendukung dengan cara-cara bermartabat. Pasangan ini telah mendaftarkan diri ke KPU NTB.
"Kami tidak boleh (bersaing kotor), saya sudah menekankan kepada tim sukses memenangkan secara penuh etika dan norma-norma, tidak boleh saling serang," ujar Amin seusai mendaftar di Kantor KPU NTB, Jalan Langko, Mataram, NTB, Senin (8/1).
Amin yang sudah empat kali ikut kontestasi Pilkada di NTB mengaku biasa mendapatkan serangan. Namun, Amin tidak menginginkan pendukungnya berbuat seperti itu. "Kalau kita sudah tampil (maju) ya belajar bersabar," lanjut Amin.
Menurut Amin, semua pasangan calon yang akan bersaing memiliki optimisme yang sama memenangkan persaingan. Selain peran partai koalisi pendukung, Amin menilai aspek figur juga memiliki peran penting dalam merebut hati masyarakat NTB. "Biar masyarakat yang menilai. Kita enggak boleh terlalu banggakan diri sendirian, dulu saya juga enggak menyangka jadi wakil gubernur," ucap Amin.
Amin juga mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk bersikap netral pada pilkada. ASN, kata Amin, tidak diperkenankan terlibat dalam politik praktis. "ASN harus netral, tidak boleh ikut politik praktis, karena pemerintahan tidak boleh terganggu, tapi nanti dia (ASN) berhak memilih," kata Amin menambahkan.