REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) optimistis pertumbuhan ekonomi kreatif (ekraf) tahun ini akan semakin meningkat. Lembaga itu bahkan menargetkan pertumbuhan ekraf mencapai enam sampai 10 persen setiap tahun.
"Itu di atas rata-rata ekonomi nasional. Kalau kita perhatikan ruang tumbuhnya memang masih besar," ujar Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik di Jakarta, Kamis, (11/1).
Ia berharap, pemerintah pun mempermudah jalan atau ekosistem bagi para pelaku ekraf untuk berkembang. Misalnya dengan pembangunan infrastuktur jalan, ia mencontohkan di satu kabupaten di Sulawesi Tengah membuat produksi, jika tidak ada akses jalan, maka produksinya hanya untuk wilayah kabupaten dan sekitarnya.
"Kalau ada jalan maka bisa ke Makassar juga pasarnya. Jadi lebih luas ekspansinya," tutur Ricky.