REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Lembaga amal berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab, Dar Al Ber Society telah membangun sebuah masjid besar di Kota Meksiko. Abdullah Ali bin Zayed Al Falasi, direktur eksekutif Dar Al Ber, mengatakan bahwa masjid itu dibangun sebagai bagian dari sebuah proyek yang dimaksudkan untuk mempromosikan nilai-nilai Islam yang toleran dan moderat serta melawan ekstremisme.
Menurutnya, proyek itu sesuai dengan ajaran Islam yang didasarkan pada toleransi, moderasi, koeksistensi dan saling pengertian di antara manusia. Hal itu juga sesuai dengan visi dan kebijakan negara, serta metode dan arahan dari kemimpinan yang bijaksana, yang terus berusaha melawan fanatisme.
"Delegasi tersebut diberikan pengarahan tentang pengembangan proyek termasuk sebuah masjid dan pusat pendidikan yang dilakukan untuk kepentingan orang-orang yang rentan," kata Al Falasi, dilansir dari Khaleej Times, Senin (15/1).
Imran Mohammed Abdullah, kepala proyek amal lembaga tersebut, mengatakan bahwa pihaknya ingin mempromosikan nilai memberi dan toleransi. Di samping, ingin memerangi kemiskinan dan membantu orang-orang yang kurang beruntung, terlepas dari agama dan latar belakang. Abdulkarim Jaafar Al Hassan, manajer departemen proyek Asia dan Eropa Timur, mengatakan bahwa kunjungan tersebut membantu mereka mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin.
"Kami bertemu dengan sejumlah orang di sana, termasuk Muslim baru, yang menyuarakan ambisi dan kekhawatiran mereka dan membicarakan apa yang mereka butuhkan," kata Abdulkarim. (Kiki Sakinah)
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement