Senin 15 Jan 2018 16:20 WIB

Kantor PLN Jakut Terbakar, Pelayanan Pindah ke Kantor Lama

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
Kebakaran gedung PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Kebakaran gedung PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran terjadi di Kantor Pelayanan PLN Jakarta Utara terbakar, Senin (15/1) dini hari tadi. Kebakaran yang menghanguskan hampir sebagian kantor tersebut memaksa PLN Distribusi Jakarta Raya harus memindahkan operasional pelayanan ke Kantor lama di PLN Area Prima Jakarta Utara, di Jalan Yos Sudarso No 30, Sunter, Jakarta Utara, yang berjarak satu kilometer dari kantor PLN Area Tanjung Priok.

Tak hanya itu, khusus untuk kantor pelayanan teknis PLN memutuskan untuk memindahkan operasional ke Posko Pelayanan Teknik di Kelapa Gading. Untuk sementara waktu, pihak PLN Jakarta Utara tetap beroperasi hanya saja berada di tempat sementara sampai gedung direnovasi kembali.

Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta Raya Aries Dwianto mengatakan pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja, Aries mengatakan beberapa berkas dan kabel telepon serta peralatan administrasi tak bisa diselamatkan karena api menjalar begitu cepat. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka. Untuk sementara waktu kami pindahkan operasional ke wilayah lain," ujar Aries melalui keterangan tertulisnya, Senin (15/1).

Menurut dia, kebakaran bermula sekitar pukul 22.30 WIB, Ahad malam. Saat itu, petugas keamanan yang piket melihat kepulan api di salah satu ruangan. Petugas tersebut berusaha memadamkan api tetapi api dengan cepat menyebar karena di dalam gedung terdapat dokumen, kabel komputer, dan satu kulkas di sekitar sumber kebakaran.

Aries mengatakan, hal ini pula yang kemungkinan memicu alarm peringatan kebakaran berbunyi dan api semakin menyebar ke lantai dua. Aries menyebut, komandan petugas keamanan memanggil seluruh anggotanya yang sedang piket untuk kemudian menghubungi petugas Damkar. Sekitar pukul 23.15 WIB, dua unit Damkar mulai berusaha memadamkan api, disusul kemudian tambahan tiga unit lainnya.

Sekitar pukul 00.00 WIB pada Senin (15/1/2018), api mulai bisa dipadamkan. Secara bertahap hingga akhirnya pukul 01.30 WIB seluruh api bisa dipadamkan. Berdasarkan keterangan petugas keamanan yang memberikan keterangan di kepolisian, api memang sudah menjalar sebelum diketahui.

"Hingga saat ini kami dan pihak kepolisian sedang menelusuri penyebabnya karena tadi malam kami fokus ke penanganan pemadaman kebakaran dan pengamanan jaringan listrik agak tidak menyebar tempat lain dan yang terpenting tidak ada korban jiwa, ujar Aries.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement