REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kegiatan saham tidak terpengaruh dengan kejadian yang menimpa gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur BEI menyatakan pasar ditutup dengan angka 12 poin.
"Tadi Pak Direktur menyampaikan pasar tutup dengan angka naik 12 poin. artinya kejadian ini gak berpengaruh pada kegiatan pasar," ujar Anies di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Pihak pengelola gedung dikatakan akan melakukan audit dengan konsultan pelaksana konstruksi gedung tersebut. Audit juga akan dilakukan malam ini.
"Audit dilakukan malam ini sehingga kegiatan bursa efek tidak terganggu karena besok disini akan ada event khusus. Kita tidak ingin wajah Indonesia terganggu dengan kejadian ini," lanjut Anies.
Korban dari kejadian ini sendiri menurut Anies sudeh di cek ke Kepala BPJS Kantor cabang di Jakarta dan disampaikan semuanya akan dicover oleh BPJS. Mahasiswa yang sedang berkunjung ke gedung BEI pun akan ditanggung oleh asuransi dari pengelola gedung dan menjamin biaya perawatan korban.
Sejauh ini ada sebanyak 77 korban tercatat dirawat di RS. Angka ini merupakan angka temporer namun dipastikan semua yang terluka mendapatkan perawatan.