REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar menargetkan peningkatan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018. KPU menargetkan peningkatan pemilih hingga 78 persen.
"Kita telah melakukan sosialisasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi kemasyarakatan agar tingkat partisipasi pemilih bisa meningkat pada pilkada yang digelar tahun ini," ujar Komisioner Divisi Humas dan SDM KPU Kota Makassar Andi Shaifuddin, Senin (15/1) kemarin.
Ia mengungkapkan partisipasi pemilih pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar tahun 2013 hanya berada pada angka 59 persen. Pada pemilihan legislatif sedikit lebih tinggi sekitar 63 persen.
Pada pilkada tahun 2018, kata dia, pelaksanaan pilkada serentak tahun ini ditargetkan bisa meningkat hingga 78 persen.