Kamis 18 Jan 2018 14:26 WIB

Sudding Persilahkan OSO Tetap Gabung Partai Hanura

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Pemecatan OSO. Sekjen Partai Hanura Sarifuddin Sudding(kiri), PLT Ketua Umum Daryatmo(kanan) memberikan konferensi pers , di Hotel Ambhara, Jakarta, (15/1).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pemecatan OSO. Sekjen Partai Hanura Sarifuddin Sudding(kiri), PLT Ketua Umum Daryatmo(kanan) memberikan konferensi pers , di Hotel Ambhara, Jakarta, (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura versi Sudding, Sarifuddin Sudding mempersilahkan Oesman Sapta Odang (OSO) untuk tetap bergabung dengan Partai Hanura. Meski menurutnya, OSO tidak lagi menjabat sebagai ketua umum.

"Kita berharap bahwa dia (OSO) masih tetap bersedia sebagai anggota Partai Hanura tapi sebagai posisi ketua umum, beliau sudah diganti Marsekal Madya Purnawirawan Daryatmo," ujar Sudding usai menggelar munaslub di DPP Partai Hanura, Cipayung, Jakarta, Kamis (18/1).

Ia mengimbau kepada OSO untuk tidak perlu meributkan munaslub tersebut. Sudding mengklaim munaslub tersebut sudah sesuai dengan AD ART partai. "Sudah sesuai kajian yang sangat mendalam bahwa ini permintaan dua per tiga DPP dan DPC dan ada notaris yang melakukan verifikasikehadiran 401 jadi tahapan-tahapan itu sudah dilakukan melalui mekanisme," ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak 27 DPD dan lebih dari 400 DPC Partai Hanura kubu Sudding telah melayangkan mosi tidak percaya pada rapat harian yang digelar di Hotel Ambhara, Jakarta, Senin (15/1) lalu. Keputusan tersebut dipertegas kembali di dalam munaslub yang digelar di Kantor DPP Partai Hanura, Cipayung, Jakarta, Kamis (18/1).

Rufinus mengatakan, berdasarkan putusan Nomor Kep/006/Munaslub/Hanura/I/2018 tentang pemberhentian Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum Partai Hanura periode 2015-2020, Posisi Oso resmi digantikan oleh Marsekal Madya (Purn) Daryatmo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement