REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- AMIK BSI Purwokerto siap menggelar Bursa Kerja & Wirausaha 2018 yang mengangkat tema ‘Langkah Sukses Menuju Masa Depan Gemilang dalam Berkarir dan Berwirausaha’.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BSI Career Center (BCC) bekerja sama dengan BSI Entrepreuner Center (BEC) ini rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 25 Januari 2018 bertempat di kampus AMIK BSI Purwokerto, Jalan Dr Bunyamin nomor 106, Pabuaran, Purwokerto, Jawa Tengah.
“Pada acara bursa kerja tahun 2018 ini, kami mengundang 25 perusahaan untuk ikut serta. Dari data terbaru sekitar 100 lowongan kerja dengan kebutuhan calon karyawan baru sekitar 150 orang ditawarkan oleh perusahaan,” kata Shagifa, staf BCC AMIK BSI Purwokerto, Kamis (18/1).
Lebih lanjut, Shagifa menjelaskan, kegiatan bursa kerja 2018 kali ini dibuka untuk mahasiswa/ alumni BSI dan masyarakat umum. Pendaftarannya dapat dilakukan di kampus AMIK BSI Purwokerto atau menghubungi di akun official instagram @bsikarir_purwokerto.
“Ini adalah kesempatan baik bagi alumni AMIK BSI Purwokerto maupun masyarakat umum untuk segera mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah. Kami harap kesempatan ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat dengan mengunjungi Bursa Kerja dan Kewirausahaan 2018 AMIK BSI Purwokerto yang akan segera dilaksanakan,” ujar Shagifa.
Shagifa menambahkan, selain bursa kerja, rangkaian acara dimeriahkan dengan kegiatan pameran wirausaha, seminar karir dan kewirausahaan, talkshow karir dan kewirausahaan serta workshop animasi.
Menurutnya, talkshow karir itu bertujuan untuk memberikan bekal dan pengetahuan kepada mahasiswa/alumni dalam mempersiapkan diri sebelum mulai bekerja di perusahaan. Selain itu, seminar karir juga dipandang penting untuk membuka wawasan job sekeers mengenai peluang berkarir dalam dunia kerja.
“Sedangkan pameran wirausaha diikuti oleh mahasiswa kami yang telah memiliki usaha maupun sedang merintis sebagai wirausahawan. Hal itu sesuai dengan tujuan kampus kami, yakni tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tetapi, juga menghasilkan wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Shagifa.