Jumat 19 Jan 2018 11:45 WIB

Pemimpin Oposisi Zimbabwe Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Roy pejuang yang tegas dan berkomitmen pada demokrasi.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Pemimpin oposisi Zimbabwe yang diasingkan Roy Bennett dan empat orang lainnya tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter di sebuah wilayah terpencil di bagian utara negara bagian New Mexico, New York.

Menurut Polisi Negara Bagian New Mexico, kecelakaan helikopter pribadi ini terjadi di daerah terjal di dekat Raton, New Mexico, pada Rabu malam.  Kecelakaan menewaskan Bennett (60), bersama dengan istrinya, Heather Bennett (55), James Coleman Dodd (57), Charles Ryland Burnett (61) dan Paul Cobb (67).

Bennett merupakan mantan bendahara umum partai oposisi MDC. Ia adalah tokoh penting dalam politik Zimbabwe dan menjalani hukuman penjara di bawah mantan Presiden Robert Mugabe. Dia baru-baru ini mengatakan kepada CNN bahwa negaranya tidak akan pernah lagi diperintah oleh sebuah kediktatoran.

"Roy adalah pejuang yang tegas dan berkomitmen untuk perubahan demokratis di Zimbabwe," kata MDC dalam sebuah pernyataan.

Partai tersebut menggambarkan Bennett sebagai politisi akar rumput karismatik dan petani sukses di Distrik Chimanimani di negara bagian tersebut. Dia fasih berbahasa Zimbabwe Shona dan telah membantu ratusan penduduk desa miskin membayar uang sekolah untuk anak-anak mereka.

Menurut partai tersebut, meskipun berputih, Bennett memperjuangkan hak-hak orang Zimbabwe kulit hitam dan mendapat julukan "Pachedu," sebuah kata Shona yang diterjemahkan sebagai "bersama" atau "satu dari kita." Saat ini Dewan Keselamatan Transportasi Nasional sedang menyelidiki kecelakaan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement