Sabtu 20 Jan 2018 12:50 WIB

Dubes Saudi Resmikan Pemancangan Pertama Masjid Nuu Waar

Masjid ini Nantinya akan menjadi pusat syiar Islam di Bekasi

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syeikh Usamah bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menghadiri pemancangan tiang pertama  Masjid Nuu Waar yang akan dibangun di kompleks Pondok Pesanter Nuu Waar yang berlokasi di Kp Bunut, Ds Taman Sari, Kec Setu, Kab Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (20/1).
Foto: ROL/Agung Sasongko
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syeikh Usamah bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menghadiri pemancangan tiang pertama Masjid Nuu Waar yang akan dibangun di kompleks Pondok Pesanter Nuu Waar yang berlokasi di Kp Bunut, Ds Taman Sari, Kec Setu, Kab Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (20/1).

IHRAM.CO.ID, BEKASI -- Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syeikh Usamah bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menghadiri pemancangan tiang pertama  Masjid Nuu Waar yang akan dibangun di kompleks Pondok Pesanter Nuu Waar yang berlokasi di Kp Bunut, Ds Taman Sari, Kec Setu, Kab Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (20/1). Prosesi juga Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Ustaz Fadhlan Gharamatan, donatur, masyarakat, dan santri-santri Nuu Waar.

"Tentu pembangunan ini memiliki tujuan untuk umat Islam. Karena itu, Saudi mendukung akan kepentingan umat Islam ini," kata Usamah, yang sempat terkejut dengan sambutan khas santri-santri Nuu Waar.

Menurutnya, melalui pembangunan masjid ini diharapkan akan semakin menyebar rahmat Islam, tak hanya kepada santri-santri Nuu Waar tetapi juga umat Islam yang ada di sekitar masjid. Dubes pun berpesan, agar masjid ini dimakmurkan.

"Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari pembangunan masjid ini. Saya berharap masjid ini nantinya akan ramai dengan kegiatan ibadah dan dapat memberikan pemahaman yang mantap tentang Islam," kata dia.

Menurut Dubes, masjid ini tak hanya sekadar tempat umat Islam menunaikan shalat lima waktu tetapi juga merupakan tempat untuk menyebarkan dakwah Islam ke seluruh pelosok.

Dubes Saudi pun memastikan, tidak ada niatan apapun dalam pembangunan masjid ini melainkan bagian dari komitmen kerajaan Saudi untuk membantu umat Islam yang membutuhkan dan berniat untuk mendalami ajaran Islam secara utuh.

"Saudi berkomitmen memberikan bantuan kepada yang memerlukan tidak mengambil keuntungan apapun," kata dia.

Prosesi pemancangan tiang berlangsung sederhana. Dubes Saudi pun meninjau lokasi masjid yang nantinya berada di Selatan Pesantren. Ustaz Fadhlan Gharamatan mengatakan, butuh waktu dua tahun untuk membangun masjid yang desainya menyerupai Kabah ini. Menurutnya, bantuan Saudi dan umat Islam merupakan cermin kepedulian akan pengembangan dakwah di Nuu Waar dan Indonesia.

“Di masjid ini mereka akan menghapal, menyetor hafalan, mempelajari, dan memperdalam al-Qur’an,” tegas Ustadz Fadzlan. Sehingga kelak, mereka kembali ke Nuu Waar membawa bekal pemahaman al-Qur’an yang baik untuk berdakwah di tengah masyarakat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement