REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Baitul Maal (YBM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) terus bertransformasi untuk dapat memberdayakan umat. General Manager YBM BRI, Dwi Iqbal Noviawan mengatakan tema pemberdayaan YBM BRI tahun 2018 adalah Inovasi Hadir Melayani.
Dwi mengatakan, kedepannya integrasi program pemberdayaan berbasis keluarga dan beasiswa kader surau akan menjadi program utama YBM BRI. Pada tahun 2018, YBM BRI menjadikan Integrasi Program Pemberdayaan Berbasis Keluarga (IP2BK) dan Beasiswa Kader Surau sebagai program unggulan.
"IP2BK telah berjalan sejak tahun 2016 dan telah memberikan manfaat kepada setidaknya 38.042 penerima manfaat. IP2BK hadir sebagai salah satu upaya mengentaskan kemiskinan berbasis keluarga," ujarnya.
Sepanjang tahun 2017, YBM BRI telah memberikan manfaat kepada 280.831 orang di seluruh Indonesia melalui 19 kantor wilayah. "Alhamdulillah di tahun 2017, dengan amanah dana sebanyak Rp 105,3 miliar, YBM BRI dapat terus bersinergi dan merangkul 280.831 penerima manfaat," kata dia.
Untuk mengimplementasikan spirit Inovasi Hadir Melayani dalam bentuk program dan penganggaran, YBM BRI menggelar Workshop Amil YBM BRI di Putri Duyung Cottage Ancol pada Ahad (21/1). Dengan dilaksanakannya workshop Amil YBM BRI, diharapkan YBM BRI dapat semakin berkontribusi dalam gerakan zakat, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement