REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan melakukan investigasi terkait robohnya box girder proyek Light Rail Transit (LRT) di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. "Kami akan segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab rubuhnya tiang LRT itu," kata Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi di Jakarta, Senin (22/1).
Menurut dia, investigasi tersebut akan segera dilakukan setelah Jakpro memberikan penanganan terhadap sejumlah pekerja yang menjadi korban dalam peristiwa itu. "Segera setelah kami selesai menangani korban yang luka-luka akibat rubuhnya tiang LRT itu, investigasi akan kami lakukan," ujar Satya.
Dia menuturkan Jakpro telah mengirimkan tim untuk menangani para korban. Saat ini, korban juga telah dirawat di rumah sakit. "Prioritas kami sekarang ini adalah kesehatan para korban. Kami sudah kirim tim untuk memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan medis," tutur Satya.
Dia mengungkapkan tidak ada korban yang mengalami luka serius dan para korban telah ditangani dengan baik serta dilakukan rawat jalan. Pada Senin (22/1) dini hari sekitar pukul 00.20 WIB, tiang proyek LRT T28 dan T29 yang berlokasi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur roboh. Lima orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut dan segera dilarikan ke rumah sakit.