REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul melibatkan penyanyi dangdut Via Vallen dan Nella Kharisma dalam pembuatan jingle terkait pencalonannya di Pilkada Jatim 2018.
"Via Vallen dan Nella Kharisma adalah contoh dari penyanyi dangdut asal Jatim yang fenomenal dan senang bisa bekerja sama dengan mereka," ujar Gus Ipul di Surabaya, Senin (22/1).
Kedua penyanyi dangdut yang melejit namanya lewat lagu "Sayang" dan "Jaran Goyang" itu, kata dia, diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Jatim serta tidak mudah putus asa menggapai impiannya. "Dulu siapa yang kenal mereka? Tapi dengan karyanya yang luar biasa, keduanya membuktikan bahwa siapa saja bisa meraih apa yang dicita-citakan. Nella dan Via adalah contoh dan sangat luar biasa," ucapnya.
Via Vallen dan Nella Kharisma adalah penyanyi dangdut yang lagunya ditonton lebih dari 110 juta orang di Youtube, bahkan meraih sejumlah penghargaan atas prestasi yang diraihnya.
Keduanya oleh Gus Ipul dan tim pemenangan ditunjuk untuk menyanyikan jingle untuk memperkenalkan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, masing-masing berjudul "Kabeh Sedulur Kabeh Makmur" (Via Vallen) dan "Kabeh Sedulur Sak Jawa Timur" (Nella Kharisma).
Sementara itu, Via Vallen dan Nella Kharisma kompak menyebut alasan dirinya bersedia digandeng Gus Ipul adalah karena memiliki misi sama, yakni menjadikan Pilkada Jatim tetap rukun dan bersaudara. "Meski Pilkada dan berbeda pilihan politik, namun masyarakat Jatim harus tetap rukun dan 'seduluran' (persaudaraan), sama seperti lirik-lirik di lagu," tutur Via Vallen.
Begitu juga dengan Nella Kharisma yang tak mau melewatkan begitu saja kesempatan diajak Gus Ipul untuk bersama-sama menjadikan Jatim menjadi lebih baik. "Saya baru pertama kali ketemu Gus Ipul dan kesannya sangat hebat. Beliau adalah sosok yang saya kagumi dan senang bisa bekerja sama. Tentu sebagai warga Jatim, saya ingin melihat daerah ini semakin maju," ucap penyanyi kelahiran Kediri, 4 November 1994 tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika