REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Seorang remaja Palestina ditembak oleh tentara Israel pada Rabu (24/1) malam waktu setempat di pintu masuk Desa Burqa, sebelah barat laut Nablus, di TepiBarat bagian utara. Dia tertembak di bagian lehernya.
Seperti dilaporkan IMEMC News, sumber medis Nablus mengatakan, tentara tersebut menembak remaja berusia 16 tahun bernama Mohyeddin Abdul Rahman Salah. Dia ditembak di sekitar leher dan langsung dilarikan kerumah sakit Rafidia.
Rakyat Palestina ditembaki setelah tentara Israel tersebut menyerang para demonstran Palestina di pintu masuk desa mereka dan melepaskan tembakan ke arah mereka.
Sementara aksi unjuk rasa di pintu masuk kota Beit Enoun dan Sair di dekat kota Hebron, Tepi Barat selatan, tentara Israel dilindungi dengan gerbang besi, setelah tentara menyerang pengunjuk rasa Palestina. Para pengunjuk rasa itu melemparkan batu ke arah tentara, sementara tentara itu meluncurkan bom gas dan peluru baja berlapis karet.
Aksi unjuk rasa meningkat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Padahal, Yerusalem adalah jantung konflik antara Israel dan Palestina, dengan rakyat Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina merdeka.