REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku masih membutuhkan tambahan fly over untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bandung. Hampir lima tahun ini, hanya ada satu lokasi fly over yang terbangun di Kota Bandung, yakni di Jalan Jakarta.
Oded menilai, keberadaan fly over sangat efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama di perempatan. ‘’Saya rasa, kita mampu membangun satu titik fly over per tahun. Selama ini baru satu titik, itupun dari APBN,’’ ujarnya saat berkunjung ke Sekretariat PWI Kota Bandung, Jalan Panaitan, Kota Bandung, belum lama ini.
Pihaknya menyebutkan, kebutuhan biaya untuk membangun satu titik fly over sekitar Rp 45 miliar. Oded optimistis, APBD Kota Bandung mampu menutupi kebutuhan biaya tersebut.
Selain membangun fisik perkotaan, ungkap Oded, yang dibutuhkan di Kota Bandung saat ini, yakni pembangunan sosial. ‘’Pembangunan sosial sangat penting, agar pembangunan fisik selama ini berkah,’’ tuturnya.
Pihaknya optimistis, warga Kota Bandung akan menjaga dan siap berkolaborasi dengan pemerintah setempat dalam menopang kegiatan pembangunan.
Ketua PWI Kota Bandung Hardiansyah menyambut baik konsep pembangunan yang seimbang antara fisik dan sosial. ‘’Kami akan mengawal pembangunan yang dilakukan pemerintah sesuai kapasitasnya masing-masing,’’ ujar Andi, panggilan akrab Hardiansyah.