REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) AMIK BSI Tasikmalaya sukses menyelenggarakan workshop wirausaha bertema "Workhsop Jualan Barang di Internet".
Workshop yang diadakan di Pondok Pesantren Daarul Mutta’alamin, Lewosari, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini diselenggarakan selama dua hari, 24 – 25 Januari 2018. Workshop itu menampilkan wirausahawan yang juga dosen AMIK BSI Tasikmalaya.
Salah satunya, Ai Ilah. menjelaskan, acara ini untuk memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan internet dengan baik. Menurutnya, saat ini banyak kasus yang terjadi karena kurangnya pengetahuan menggunakan internet secara positif dan bijak oleh masyarakat. Pemanfaatan internet dan gadget untuk berwirausaha secara online merupakan salah contoh penggunaan internet secara positif.
"Walaupun mereka seorang santri, mereka tetap harus mengetahui perkembangan teknologi saat ini. Sehingga, mereka dapat memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sumber penghasilan dan membantu perekonomian," kata Ai Ilah.
Selain Ai Ilah, dosen yang menjadi nasrasumber yakni Bambang Kelana Simpony. Bambang menyampaikan mengenai tips-tips membuka usaha di internet, terutama di beberapa online store maupun market place. Selain itu, ia juga memberikan tips memilih jenis usaha, memilih produk ataupun layanan yang akan dipilih untuk memulai berwirausaha.
"Kami berharap para santri juga tidak kalah dalam bersaing di era teknologi yang berkembang saat ini. Mereka juga bisa menjadi orang sukses dalam berwirausaha. Semoga apa yang kami sampaikan dapat memberikan manfaat bagi para santri," kata Bambang.