REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Gempa bumi sempat terjadi di Kota Bima. Kejadian itu membuat masyarakat yang tengah melakukan aktivitas pada Rabu pagi ke luar dari rumah.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan 5,1 skala richter di Kota Bima. Namun, BMKG memastikan gempa yang terjadi sekitar pukul 07.55 WIB itu tidak berpotensi tsunami.
Lokasi gempa bumi berada di kedalaman 30 kilometer, 63 kilometer timur laut Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Titik gempa berada di 7.89 lintang selatan dan 118.79 bujur timur. Gempa sempat pula membuat siswa-siswa SMK 1 Muhammadiyah Bima ke luar dari gedung-gedung sekolah. Sejauh ini, tidak ada kerusakan yang diakibatkan gempar tersebut. "Kebetulan gempa terjadi saat kita sedang apel tadi," Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Budi Setiawan, yang tengah berada di SMK 1 Muhammadiyah Bima, Rabu (31/1) pagi.
Untuk Kota Bima sendiri, gempa bumi memang menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Pasalnya, posisi Kota Bima memang bersentuhan langsung dengan laut dan dikelilingi lautan.
Namun, seringnya gempa bumi yang terjadi belakangan memang membuat masyarakat tidak terlalu panik menanggapinya. Terlebih, banyak pelatihan kesiapsiagaan bencana yang sering diikuti masyarakat.