Jumat 02 Feb 2018 09:20 WIB

Presiden FIFA Khawatir dengan Biaya Komisi untuk Agen

Presiden FIFA Gianni Infantino khawatir dengan jumlah komisi untuk agen terus naik.

Gianni Infantino.
Foto: EPA-EFE/YURI KOCHETKOV
Gianni Infantino.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Presiden FIFA Gianni Infantino mengaku snagat prihatin dengan jumlah uang yang dikeluarkan oleh industri sepak bola untuk membayar biaya komisi untuk agen. Dia menilai jumlah komisi yang dibayarkan kepada agen terus mengalami kenaikan sedangkan sebagai kompensasi kepada klub yang telah berkontribusi terhadap pendidikan dan pelatihan pemain yang ditransfer turun.

“Kita harus mengatasi masalah ini, tirai harus terbuka. Saya sangat prihatin dengan besarnya jumlah uang yang mengalir keluar dari industri sepakbola,” kata Infantino kepada BBC Sport, dilansir Jumat (2/1).

Infantino juga mengutarakan persoalan transparansi perihal komisi yang diterima oleh agen ini. "Transaksi yang semakin besar ini seringkali tidak dilakukan dengan cara yang bersih dan terbuka sehingga menimbulkan banyak pertanyaan tentang potensi penyalahgunaan dana," katanya.

Klub-klub Inggris mengeluarkan 220 juta pound untuk membayar komisi kepada agen antara Februari 2016 hingga Januari 2017. Angka tersebut meningkat 38 persen dari 160 juta poundsterling, yang dibayarkan untuk komisi agen selama setahun pada musim 2014/2015. 

Khusus tim-tim Britania yang berlaga di Liga Primer Inggris, ada peningkatan biaya komisi untuk agen. Selama periode tersebut, pengeluaran tim-tim di kasta utama tersebut meningkat dari 130 juta poundsterling menjadi 174 juta poundsterling. 

Pengeluaran agen diperkirakan akan kembali mencetak rekor baru pada akhir musim ini. Sebab, klub-klub Liga Premier mencatat rekor pengeluaran 430 juta poundsterling selama jendela transfer musim dingin, termasuk 150 juta poundsterling pada hari terakhir pasar pemain

Menurut Deloitte's Sports Business Group, angka pengeluaran klub 430 juta poundsterling selama Januari tersebut meningkat dua kali dibandingkan pasar transfer musim dingin tahun lalu, yakni 225 juta poundsterling. Deloitte memperkirakan total pengeluaran klub Liga Primer Inggris musim 2017-18 mencapai 1,9 miliar poundsterling.

Infantino menolak berkomentar secara langsung mengenai belanja transfer tim-tim Liga Primer. Namun, dia menyebutkan, beberapa rencana untuk membantu mengatur agen di sepak bola. 

"Saya ingin perhitungan dan pembayaran obyektif. Semuanya dilakukan melalui rumah kliring sentral yang menangani komisi perantara, biaya transfer, dan kompensasi pelatihan," katanya.

Dia mengatakan sekarang merupakan saat yang tepat untuk mengubah pembayaran komisi terhadap agen. Sebab, dia berpendapat, saat ini banyak pemangku kepentingan menyadari bahwa situasi ini bisa mengancam sepak bola. 

"Kami telah memulai sebuah proses dengan para pemangku kepentingan di sepakbola untuk meninjau sistem transfer. Mudah-mudahan kami dapat meyakinkan konfederasi, liga, serikat pekerja dan klub bahwa ini adalah jalan yang benar."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement