Jumat 02 Feb 2018 09:40 WIB

Sandi Ingin Pasar Baru Seperti Pusat Hiburan di Singapura

Di Pasar Baru juga akan dibangun dermaga-dermaga untuk kapal-kapal kecil

Rep: Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno ingin membuat kawasan Pasar Baru menjadi pusat hiburan seperti Boat Quay dan Clark Quay di Singapura. Ide ini muncul setelah adanya usulan dari TNI Angkatan Laut Armada Barat (Armabar).

"Teman-teman dari TNI angkatan laut, Armabar, Armada Barat, ingin mengubah kali yang di depan Pasar Baru menjadi seperti Boat Quay dan Clark Quay yang ada di Singapura," kata Sandiaga di Balai Kota, Kamis (1/2) malam.

Menurut Sandiaga, usulan ini datang dari Panglima Armabar. Usulan ini langsung disambut positif oleh Sandiaga. Ia mengatakan, rencana dan kegiatan yang dilakukan akan melibatkan dinas-dinas terkait, terutama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, serta Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Di situ akan dibangun seperti pop-up dan food trucks area di Pasar Baru," ujar dia.

Sandiaga ingin pebisnis kuliner di Pasar Baru bergabung dengan program tersebut. Sandiaga mengatakan Pemprov DKI akan membantu menyediakan fasilitasnya.

Ia menambahkan, sepanjang 300 meter dari lokasi di Pasar Baru diharapkan dapat digunakan untuk menata saluran air. Akan ada pula penyediaan dermaga-dermaga dan kapal-kapal kecil yang dikoordinasi oleh Dinas Perhubungan.

Tak hanya TNI, Sandiaga juga berniat mengajak masyarakat terlibat dalam program itu. Ia juga akan menggandeng komunitas pencinta dan pelestari lingkungan.

Boat Quay dan Clark Quay merupakan kawasan hiburan malam paling ramai di Singapura. Klub tari hingga live music tersedia di tempat itu. Selain minum-minum dan berpesta, kawasan ini menjadi pusat mencari kesenangan.

Boat Quay dan Clark Quay berada di pinggiran sungai dengan restoran, pub dan club. Alunan musik keras hingga light jazz bisa ditemukan di sini. Tempat ini didatangi oleh pencinta dunia gemerlap (dugem), para eksekutif muda, pasangan muda, dan turis-turis mancanegara. Beberapa festival juga diselenggarakan di tempat ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement