Ahad 04 Feb 2018 02:16 WIB

Ical: Masih Ada Kader tak Puas dengan Kepengurusan Airlangga

Ical meminta kader kompak untuk menyukseskan Golkar di Pilkada 2018

Ketua  Dewan Pertimbangan Partai Golongan karya Aburizal Bakrie (Kedua Kanan), PLT Ketua umum partai golongan karya Idrus Marham (Kedua kiri) sedang melakukan konferensi pers di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Jumat (24/11).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan karya Aburizal Bakrie (Kedua Kanan), PLT Ketua umum partai golongan karya Idrus Marham (Kedua kiri) sedang melakukan konferensi pers di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Jumat (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menyebut ada kelompok internal yang masih berupaya memecah belah Partai Golkar. Penyebabnya, mereka tidak puas dengan susunan kepengurusan baru yang dibentuk Airlangga Hartarto.

"Ada satu masalah yang membuat saya khawatir. Masih ada satu kelompok yang masih belum puas pada kepengurusan Partai Golkar sekarang ini," kata Aburizal dalam acara syukuran Partai Golkar, setelah mendapat Surat Keputusan Menkumham, di kediaman Airlangga Hartarto, di Jakarta, Sabtu (3/2).

Mantan ketua umum Golkar itu tidak mengungkapkan siapa kelompok tersebut. Namun dia mengatakan, kelompok tersebut mendatangi para mantan ketua umum Golkar, termasuk dirinya, guna menyampaikan keluh-kesahnya.

Ical menekankan jika kelompok tersebut tidak puas dengan susunan kepengurusan baru Golkar, semestinya kelompok tersebut datang langsung berbicara dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, bukan mendatangi para mantan Ketua Umum Golkar. "Saya mengatakan kepada mereka untuk bertemu ketua umum menyampaikan keluh kesah. Tadi pak Airlangga mengatakan bersedia mendengar aspirasi mereka," ujar dia.

Aburizal menegaskan saat ini seluruh kader Golkar harus bersatu mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto, guna kesuksesan Golkar dalam Pilkada 2018.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement