Ahad 04 Feb 2018 13:32 WIB

Cerita Menag Disengat Pari di Derawan

Tidak ada pihak-pihak yang harus disalahkan.

Rep: Lida Puspaningtyas / Amri Amrullah / Red: Esthi Maharani
Menag Lukman Hakim Saifudin saat dibawa ke RS
Foto: istimewa/medsos
Menag Lukman Hakim Saifudin saat dibawa ke RS

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan kalau kondisinya hari ini, Ahad (4/2) sudah membaik. Ia sekarang dalam perjalanan dari Berau menuju Balikpapan untuk selanjutnya terbang ke Jakarta.

"Alhamdulillah, saya dalam kondisi baik. Saat ini saya dalam perjalanan dari Berau menuju Jakarta via Balikpapan," kata Lukman melalui siaran pers yang diterima Republika.

Ia disengat ekor Ikan Pari saat berada di Pulau Sangalaki. Ia terluka pada bagian bawah mata kaki di atas tumit kaki kanannya. Akibat sengatan itu, Lukman sempat dibawa ke Puskesmas Derawan, lalu dirujuk ke RSUD Berau. Ia mengaku mendapat penanganan yang baik dari para dokter dan perawat, baik saat di puskesmas maupun di RSUD.

"Saya amat bersyukur dan berterima kasih, perhatian dan bantuan dari Bupati, Wabup, pimpinan DPRD, Kapolres sangat baik. Perhatian yang begitu hangat penuh kekeluargaan saya rasakan dari Kakanwil Kaltara dan Kaltim berikut staf jajarannya, para tokoh agama, dan masyarakat umumnya," ujarnya, Ahad (4/2).

"Saya amat terharu, beberapa guru dan staf KUA dari Maratua sebagai pulau terluar, mengarungi ombak besar, sengaja datang ke Derawan dan bahkan ke Berau hanya demi ingin mengetahui kondisi saya secara langsung," sambungnya.

Menag mengaku hal yang menimpanya adalah kecelakaan semata, lebih karena kekuranghati-hatian. Menurutnya, tidak ada pihak-pihak yang harus disalahkan.

"Kecelakaan ini sama sekali tidak membuat saya kapok untuk suatu saat nanti bisa berkesempatan kembali ke tempat-tempat lokasi wisata yang indah itu, khususnya ke Labuan Cermin, Biduk-Biduk yang belum sempat saya singgahi," kata dia.

Kronologis Kejadian

Pada Sabtu (3/2), Lukman bersama istri dan anak-anaknya berlibur ke Pulau Derawan, Maratua, Kakaban, Sangalaki, dan berencana ke Labuan Cermin di wilayah Kaltim. Setiap kali liburan bersama keluarga, khususnya di daerah-daerah pedalaman atau terluar dari wilayah Tanah Air, ia terbiasa tidak memberikan informasi kepada siapa pun juga.

"Kami tidak ingin merepotkan banyak pihak dan tidak ingin ada protokoler dalam kegiatan pribadi selama liburan," katanya.

Hari itu, dari Pulau Derawan, Menag dengan keluarga bermaksud menuju Pulau Maratua. Namun, karena hujan lebat dan ombak besar, mereka terpaksa singgah di Pulau Sangalaki menunggu cuaca membaik.

"Setelah sekitar dua jam di Sangalaki, kami bersiap menuju Pulau Kakaban. Ketika hendak naik boat, dan permukaan air laut masih sebatas betis, tiba-tiba ikan pari menyengat bawah mata kaki di atas tumit kaki kanan saya," katanya.

Kejadiannya sekitar 11.15 WITA. Lukman lalu langsung kembali ke Derawan, menuju Puskesmas di sana. "Para perawat amat baik dan cekatan menangani luka saya. Namun, 1 jam setelah itu, terjadi pendarahan yang cukup banyak pada luka. Saat itu juga diputuskan untuk dibawa ke RSUD Berau," ujarnya.

"Tiba di RSUD Berau saat magrib. Para dokter dan perawat melakukan penanganan yang amat baik," sambungnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement