Senin 05 Feb 2018 17:56 WIB

Antisipasi Banjir Kiriman, Pemkot Tangerang Buka Pintu Air

Ketinggian volume air di Cisadane masih dalam batas aman.

Rep: singgih wiryono/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang membuka pintu air di sungai Cisadane. Ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir kiriman yang saat ini terjadi di Bogor. Jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang melakukan pengecekan ketinggian air.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Provinsi Banten dengan membuka Pintu Air Sepuluh," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni di Tangerang, Senin (5/2).
 
Taufik mengatakan, instruksi tersebut diberikan langsung Walikota Tangerang Arief R Wismansyah. Arief menjelaskan, saat ini ketinggian volume air di Cisadane masih dalam batas aman.
 
"Barusan dari Pintu Air Sepuluh, kondisinya masih siaga tiga," kata Arief.
 
Sementara itu, di bagian hilir bertugas Kabid Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang Agus Tolib menjelaskan, ketinggian air di Sungai Cisadane sudah mencapai 11,3 meter. Pembukaan Pintu Air Sepuluh, kata dia, kini sudah dibuka dua pintu untuk mengurangi debet air.
 
"Wilayah Panunggangan Barat bisa terendam karena air Sungai Cisadane melimpas. Makanya kami buka dua pintu," ucap dia.
 
Saat ini, sambut Agus, jajaran Dinas PUPR bersiaga di Pintu Air Sepuluh apabila air terus mengalami kenaikan. Pompa mobile juga disiapkan untuk antisipasi melubernya air Sungai Cisadane.
 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement