REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan keprihatinannya atas penangkapan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko oleh KPK. Nyono ditangkap KPK pada Sabtu (3/2) karena kasus dugaan suap terkait perizinan pengurusan jabatan di Pemkab Jombang.
(Baca: KPK Geledah Empat Lokasi Kasus Bupati Jombang)
"Semuanya musibah itu, tentu partai itu prihatin," kata Airlangga ditemui di halaman Istana Kepresidenan di Jakarta pada Senin (5/2).
Menurut Airlangga, partainya akan segera memutuskan tentang jabatan Nyono Suharli sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur. Airlangga yang juga merupakan Menteri Perindustrian menjelaskan partainya telah mengimbau seluruh kader untuk selalu menghindari kegiatan yang tidak diperkenankan oleh hukum.
"Dan juga meningkatkan tata kelola pemerintahan, terutama tata kelola governance dari penyelenggaraan pemerintahan," ujar Airlangga.