Selasa 06 Feb 2018 09:03 WIB

Korban Berjatuhan Lagi, Mengapa Proyek Infrastruktur Rentan Celaka?

Setahun terakhir menjadi tahun yang paling banyak terjadi kecelakaan kerja konstruksi

Rep: Singgih Wiryono, Fauziah Mursyid, Iit Septianingsih/ Red: Budi Raharjo
Suasana kondisi crane proyek pembangunan kontruksi jalur kereta ”double-dobel track (DDT)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Suasana kondisi crane proyek pembangunan kontruksi jalur kereta ”double-dobel track (DDT)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam hitungan 24 jam, dua kecelakaan terkait proyek infrastruktur terjadi di dua tempat berbeda di Jakarta dan Kota Tangerang. Pertama, crane pada proyek pembangunan jalur dwi ganda kereta api jatuh di dekat Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, yang mengakibatkan empat orang tewas pada Ahad (4/2) pagi.

Sedang pada peristiwa kedua yang terjadi Senin (5/2) sore, dinding beton underpass jalan parimeter selatan Bandara Soekarno Hatta longsor menimbun satu unit mobil beserta dua orang penumpangnya. Sampai pagi ini, dua penumpang mobil berhasil dievakuasi. Kabar terakhir, salah satu penumpang mobil diberitakan meninggal dunia. Underpass kereta api bandara ini belum lama selesai dibangun dan termasuk proyek infrastruktur nasional.

Sebelumnya, sederet kecelakaan juga terjadi di berbagai proyek infrastruktur yang sedang dibangun. Mengapa proyek-proyek yang memakan biaya pembangunan triliunan rupiah itu rentan celaka, baik pada saat pengerjaannya maupun setelah selesai dibangun?

photo
Longsor di underpass KA Jalan Perimeter Selatan Bandara Soerkarno-Hatta arah Tangerang, Banten, Senin (5/2).