REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Bocah asal Argentina bernama Alum Langone Avalos (7) secara resmi telah diserahkan dari Polda Sulawesi Selatan dan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia ke Konsulat Argentina.
"Hari ini secara resmi kami telah menyerahkan bocah Alum Langone Avalos kepada NCB Interpol Indonesia yang selanjutnya diserahkan ke Konsulat Argentina setelah dinyatakan telah ditemukan di Kabupaten Tana Toraja, Selasa (6/2) pagi," kata Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Pol Guntur Laupe di Makassar, Rabu (7/2).
Dengan didampingi Kapolres Toraja, AKBP Julianto Sirait ke Brigjen Polisi Napoleon Bonaparte, Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia Brigjen Pol Napoleon Bonaparte, penyerahan dilakukan dengan penandatanganan berita acara tanpa menghadirkan bocah Alum (7) tersebut.
Ia mengatakan, sejak informasi Alum Langone Avalos bersama ayahnya Jorge Gabriel Langone serta kekasihnya Candela Guiterres berada di Sulawesi Selatan, pihaknya kemudian memberikan instruksi agar bisa menemukannya.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: status
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 4249
Setelah keberadaannya diketahui di Kabupaten Tana Toraja, anggota kemudian berusaha mencari dan membuahkan hasil. Alum bersama ayahnya ditemukan di kawasan wisata Kecamatan Kesu, Toraja Utara.
"Setelah ditemukan di kawasan wisata kemudian diamankan ke Polres Tana Toraja dan selanjutnya berkoordinasi dengan Interpol serta Konsulat Argentinya yang ada di Jakarta," katanya.
Kepala Bagian Konsuler Kedutaan Besar Republik Argentina, Martin Contanzo kepada media mengatakan atas nama pemerintah negara Republik Argentina mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menemukan Alum.
"Terima kasih banyak-banyak untuk Indonesia, spesial Pemerintah Indonesia, polisi, interpol dan Polda Sulsel, Kemenlu di Indonesia karena Alum ditemukan dalam keadaan sehat," ujar Martin yang mengaku senang berbahasa Indonesia itu.
Wakapolda Brigjen Guntur melanjutkan, pihaknya mendapat informasi bahwa ada seorang bocah yang diculik oleh bapaknya dan berkeliling dari beberapa negara hingga masuk di Indonesia tepatnya di Toraja.