Rabu 07 Feb 2018 19:35 WIB

Bantuan untuk Korban Banjir Terus Berdatangan

Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji dan berbagai kebutuhan lainnya

Warga menerobos banjir di kawasan Cililitan, Jakarta, Senin (5/2) malam. Banjir yang merendam kawasan tersebut akibat luapan Kali Ciliwung yang merupakan kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Warga menerobos banjir di kawasan Cililitan, Jakarta, Senin (5/2) malam. Banjir yang merendam kawasan tersebut akibat luapan Kali Ciliwung yang merupakan kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bantuan untuk korban banjir di Jakarta terus berdatangan. Salah satu target warga yang diberikan bantuan ada di Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur.

Salah satu lembaga yang memberikan bantuan adalah  Yayasan Hati Indonesia , Rabu (7/2). Bantuan diserahkan kepada korban yang mengungsi  di tenda pengungsian warga, khususnya di RW 013.

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, hari ini kami dari Yayasan Hati Indonesia terketuk untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Kelurahan Cililitan, khususnya di RW 013," kata Pengurus Yayasan Hati Indonesia, Michael F Umbas.

Dalam pemberian bantuan korban banjir, Umbas  menyerahkan bantuan berbagai kebutuhan warga. Diantaranya makanan siap saji, air mineral dan berbagai kebutuhan mendesak lainnya. "Apa yang dialami saudara-saudara kita di Jakarta yang terkena banjir adalah duka bagi kita semua, termasuk warga Cililitan," kata dia. 

Warga di RW 013 diketahui mengalami kebanjiran akibat meluapnya Kali Ciliwung. Meluapnya kali  akibat air kiriman dari Katulampa Bogor dan menenggelamkan rumah-rumah warga. Dampaknya, ratusan  warga harus mengungsi ke tenda-tenda (posko) pengungsian.

Limpahan air dari Katulampa Bogor memaksa ribuan warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung mengungsi. Tercatat di Bidaracina dan Kampung Melayu terdapat 943 warga mengungsi. Di Manggarai ada 1.398 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir dan memaksa ribuan warga mengungsi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement