Kamis 08 Feb 2018 11:38 WIB

Banjir di Kampung Arus Cawang Telah Surut

Intensitas hujan yang tinggi membuat warga masih khawatir banjir datang kembali.

Rep: Mg01/ Red: Endro Yuwanto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(tengah) melakukan peninjauan ke wilayah yang terkena banjir di Gang Arus, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (6/2).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(tengah) melakukan peninjauan ke wilayah yang terkena banjir di Gang Arus, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kampung Arus, Cawang, Jakarta Timur kini bisa bernafas lega sejenak meski bayang-bayang banjir masih menghantui. Banjir besar  menerjang perkampungan itu pada Senin (5/2) lalu dan pada Rabu (7/2) sore banjir telah surut.

Warga juga telah membersihkan sisa-sisa sampah dan lumpur yang berada di sekitar area rumahnya.

"Alhamdulillah ini sudah surut kemarin sore, bisa istirahat sebentar," kata Ibu Katap (69 tahun) yang sedang duduk-duduk di bale rumah bersama tetangganya di Kampung Arus, Jakarta Timur, Kamis (8/2).

Hujan deras masih saja turun di wilayah tersebut, meski banjir sudah tak lagi ada. Hal itu membuat warga masih khawatir banjir akan datang kembali.

BMKG memprediksi wilayah Jabodetabek hingga 12 Februari 2018 akan menghadapi hujan dengan intensitas tinggi. Sedangkan musim hujan diperkirakan akan berlangsung sampai Maret 2018.

"Kami masih takut nih banjir lagi, capek banget, kurang tidur, bersih-bersih rumah. Habis banjir surut, lumpurnya banyak banget," kata Harni (45 tahun) yang tengah menggendong bayinya yang terlelap.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement