REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ratusan penggemar penyanyi Justin Timberlake berkumpul di SoHo, New York pada Jumat (9/2). Mereka mengantre untuk membeli pakaian, sepatu, dan aksesori edisi terbatas yang terinspirasi dari lagu-lagu di album baru Justin Timberlake.
Mantan anggota Nsnc ini bermitra dengan merek Levi's dan Nike sebagai strategi pemasaran dalam mempromosikan album barunya, Man in the Woods. Barang yang dijual termasuk rompi seharga 500 dolar AS (sekitar 6,8 juta rupiah) dan kapak seharga 300 dolar AS (sekitar 4 juta rupiah).
Seperti dilansir dari laman BBC, barang edisi terbatas ini mengandalkan kelangkaan dan antusias online dalam menjual produk. Strategi ini telah lama menjadi taktik yang digunakan oleh merek-merek streetwear.
Penggemar Justin berbondong untuk membeli sepatu Air Jordan yang langka yang dapat mereka jual kembali secara daring dengan harga tinggi. Sepatu tersebut memiliki harga rata-rata di situs web belanja, StockX sepatu tersebut memiliki harga 1.173 dolar AS (sekitar 15,9 juta rupiah). Meski begitu sepatu tersebut telah terjual dengan harga 2.195 dolar AS (sekitar 29,8 juta rupiah).
Album Justin Timberlake bertajuk Man in the Woods dirilis pada 2 Februari lalu. Dia pertama kali menyanyikan lagunya di depan publik di acara Super Bowl pada 4 Februari lalu.