REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman menyanjung penampilan apik striker Persija Jakarta, Marko Simic. Menurut Djanur begitu akrab disapa, tiga gol yang disarangkan Simic ke gawang PSMS medan pada leg pertama semifinal Piala Presiden, Sabtu (10/2) malam, telah menunjukkan kualitas Simic sebagai penyerang dengan naluri tajam.
"Dia bagus, punya insting dan naluri gol yang bagus. Simic rekrutmen Persija yang berhasil," ujar Djanur usai laga.
Djanur menyayangkan skuatnya tak mampu mengejar ketertinggalan di babak kedua. Skuat berjuluk Ayam Kinantan itu takluk dengan skor 1-4. Padahal, usai kebobolan tiga gol di babak pertama, PSMS Medan sempat mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan jelang turun minum.
Namun di babak kedua, PSMS Medan tak mampu mengembangkan permainan. Bahkan kiper PSMS Medan Abdul Rohim harus memungut bola dari dalam gawang untuk keempat kalinya. "Saya akui (kalah). Pemain sempat bingung mengimbangi dengan melancarkan serangan. Tapi banyak salah pengertian," katanya.
Meski begitu, PSMS masih mempunyai harapan untuk lolos ke final jika mampu menang dari Persija dengan selisih gol yang lebih banyak di leg kedua pada Senin (12/2) malam.