REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai pelari maraton Muslim yang menggunakan jilbab, Rahaf Khatib mengaku cenderung memilih jilbab yang simpel. Tampilan jilbab yang disukainya sederhana sekaligus menunjang aktivitas olah raganya.
Khatib menyukai jilbab, salah satunya yang terbuat dari bahan kain ultralightweight lembut dan memiliki rongga yang cukup agar rambut mendapatkan udara. Ia menyukai bahan jilbab dari campuran poliester-spandex karena ringan dan serbaguna serta mudah dipasang di kepala.
Bagi pemilik akun Instagram Run Like a Hijabi ini, mengenakan jilbab berarti menjaga kerendahan hati dan menghormati tubuh karena kesetiaan terhadap iman. Ia merasa pemakaian jilbab membebaskannya sebagai atlet.
"Saya bisa fokus pada latihan dan berlari tanpa khawatir apakah celana saya terlalu ketat atau soal belahan dada. Ini adalah pilihan yang saya buat dan saya berharap orang tidak menilai saya karena itu (tubuh)," ujar Khatib, awal Februari 2018 ini.
Saat Khatib mengikuti kontes pencarian sampul Runner's World 2015, ia menyadari menjadi satu-satunya kontestan yang mengenakan jilbab dari ribuan pendaftar. Khatib terpilih sebagai salah satu dari 10 finalis teratas dan tampil dua kali di majalah Runner's World.
Impiannya menjadi kenyataan, terpilih majalah Women's Running untuk menjadi model sampulnya pada edisi 2016. Atlet kebangsaan Amerika Serikat itu telah mengikuti setidaknya 15 kali maraton.