REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Proses pembangunan pasar rakyat Cibadak, Kabupaten Sukabumi akhirnya rampung dan diresmikan pada Kamis (15/2) kemarin. Keberadaan pasar ini nantinya diharapkan meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah persaingan yang makin ketat.
"Pembangunan Pasar Rakyat Cibadak ini menggunakan pola kerjasama dengan pihak swasta," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Jumat (16/2). Proses pembangunan pasar ini lanjut dia bisa rampung setelah mengalami tantangan dan hambatan.
Namun kata Marwan, atas dorongan semua pihak maka pembangunan pasar bisa selesai. Ke depan sambung dia pemkab meminta agar para pedagang baik ruko, kios maupun los untuk menjaga kebersihan dan ketertiban.
Bila kondisi pasar bersih dan tertib ungkap Marwan, maka pembeli dapat merasakan kenyamanan dan akan datang ke pasar untuk berbelanja. "Pasar tradisional harus mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan dan pasar modern," ucapnya.
Saat ini ujar Marwan, keberadaan pasar tradisional memang bersaing ketat dengan pasar modern yang semakin menjamur. Untuk bisa bersaing kata dia salah satunya harus menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan pasar.
Marwan mengatakan, ia telah meminta petugas Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) agar sering ke memantau kondisi pasar. Khususnya sambung dia melaksanakan pengawasan langsung terhadap kondisi pasar dan fasilitas pendukung lainnya.
Misalnya menempatkan para pedagang kaki lima (PKL) sehingga tidak menganggu proses jual beli dalam pasar. Selain itu Marwan meminta pedagang memanfaatkan keberadaan koperasi pasar sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan para pedagang terhadap rentenir.
Kepala DPKUKM Kabupaten Sukabumi Asep Jafar menambahkan, ada dua pasar tradisional yang diresmikan pada Kamis. Selain Pasar Cibadak ada satu lagi Pasar Sagaranten yang berada di selatan Sukabumi, imbuh dia.
Kedua pasar ini ujar Asep diharapkan meningkatkan perekonomian warga khususnya para pedagang pasar. Hal ini tutur dia ditandai dengan meningkatnya jumlah transaksi pembelian karena banyaknya warga yang berbelanja ke pasar.
Salah seorang warga Kecamatan Cibadak, Suhendar (43 tahun) mengatakan, selesainya pembangunan pasar ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga. "Selain itu masalah kemacetan di depan pasar juga bisa teratasi," ungkap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika