REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebagian warga Sukabumi kembali merasakan getaran gempa pada Jumat (16/2) malam. Akibatnya sebagian warga keluar rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tepatnya terjadi pada pukul 20.28 WIB dengan kekuatan 5,1 skala richter (SR). Lokasi gempa berada pada titik 7.89 LS - 106.47 BT dengan kedalaman 10 kilometer serta berpusat di 118 kilometer Barat Daya Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Gempa cukup kuat terasa, terang salah seorang warga Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Atep M ( 40). Akibatnya ia bersama keluarganya yang berada di dalam rumah terpaksa keluar khawatir terjadi gempa susulan.
Namun kata Atep, beberapa saat berikutnya tidak terjadi gempa susulan sehingga ia kembali masuk ke dalam rumah. Dari pantauannya belum ada laporan kerusakan akibat gempa di wilayahnya.
Baca juga, Dua Bangunan Rusak Akibat Gempa di Sukabumi.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, petugas memantau dampak gempa 5.1 SR yang berpusat di Sukabumi. Hingga kini belum ada laporan kerusakan, cetus dia.
Sebelumnya, sebagian warga Sukabumi merasakan getaran gempa pada Jumat (16/2) siang. Getaran gempa tersebut terjadi ketika sebagian warga tengah menjalankan ibadah shalat Jumat di masjid.
Gempa pada Jumat siang tersebut terjadi pada pukul 12.13 WIB dengan kekuatan sebesar 5.1 SR. Lokasi gempa berada pada titik koordinat 7.80 LS - 105.89 BT dengan kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 143 kilometer barat data Lebak, Banten.n riga nurul iman