REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sriwijaya FC menutup laganya di turnamen Piala Presiden 2018 sebagai penghuni peringkat ketiga. Posisi itu diraih setelah para pemain Laskar Wong Kito menundukkan PSMS Medan dengan skor telak 4-0, Sabtu (17/2).
Laga kedua kesebelasan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Saat awal pertandingan, PSMS sebetulnya berhasil mendikte permainan Sriwijaya. Namun upaya membuka keunggulan oleh para pemain asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut kandas sampai menit ke-45.
Tambahan waktu babak pertama oleh wasit Mustafa Umarella, justru menjadi momentum bagi Sriwijaya. Gol Mahamadou N'Diaye pada menit ke-46 berhasil mengguncang gawang PSMS yang dikawal kiper Abdul Rohim. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Sriwijaya dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, para pemain PSMS kerja keras membalas gol. Namun usaha tersebut kerap kandas. Justru para penggawa asuhan Rahmad Darmawan yang berhasil menggandakan kedudukan. Persisnya pada menit ke-52, giliran Hamka Hamzah yang berhasil mencatatkan namanya di papan angka.
Hamka, sang kapten kesebelasan, menjebol gawang PSMS lewat sundulan. Skor menjadi 2-0. Tertinggal dua gol, ternyata tak membuat para pemain PSMS patah arang. Skuat Ayam Kinantan berusaha bangkit dan membangun serangan.
Akan tetapi, para pemain bertahan Laskar Wong Kito tampak disiplin mematahkan segala upaya pemain lawan mencetak angka. Skor tetap 2-0 sampai pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan mulai mengubah komposisi pemainnya pada menit ke-57. Ichsan Kurniawan masuk menggantikan Syahrian Abimanyu yang pada babak pertama punya banyak peluang mencetak gol.
Pergantian pemain tersebut direspon pelatih Djajang pada menit ke-60, dengan mengganti dua pemainnya sekaligus. Pergantian pemain juga dilakukan Djajang pada menit ke-68. Namun amunisi baru PSMS tak membuahkan hasil.
Alih-alih mengejar selisih gol, gawang Si Ayam Kinantan kembali jebol pada menit ke-75. Kali ini Patrick Wanggai berhasil memperbesar keunggulan Sriwijaya menjadi 3-0. Skor renggang tersebut membuat Rahmad merombak besar para pemain lini tengah dan depan. Pada menit ke-76, dua pemain sekaligus digantinya.
Sementara, PSMS tak menurunkan intensitas serangannya. Akan tetapi upaya keras para pemain PSMS mengejar selisih gol tetap tak makbul. Justru gawang Abdul Rohim yang kembali menjadi bulan-bulanan para pemain Sriwijaya. Sebelum pertandingan usai, pada menit ke-86, Esteban Vizcara menggenapkan keunggulan Sriwijaya menjadi 4-0. Sriwijaya pun berhasil meraih peringkat ketiga Piala Presiden musim ini.