Ahad 18 Feb 2018 08:43 WIB

Bawa Sabu, Dua Pengunjung Rutan Padang Ditangkap

Satu paket sabu siap pakai didapati di dalam bungkus rokok.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi)
Foto: Antara
Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pengunjung Rumah Tahanan (Rutan) Padang, Sumatra Barat, Ade Alam Syahputra dan Gilang Ramadhan ditangkap oleh petugas lantaran kedapatan membawa sabu. Mereka ditangkap pada Sabtu (17/2) siang. Keduanya diketahui berupaya menyelundupkan sabu pada seorang tahanan, Niko Kurniawan.

Kepala Rutan Padang, Enjata mengatakan, pada Sabtu (1//2) petugas penjaga pengamanan pintu utama melaksanakan tugasnya sesuai SOP. Namun, sekitar pukul 11:20 WIB, dua orang pengunjung tersebut tampak mencurigakan. Kepala keamanan pun memerintahkan untuk melakukan penggeledahan badan dan barang bawaan.

"Tidak sia-sia satu paket sabu siap pakai didapati di dalam saku celana dalam bungkus rokok yang dibawa oleh dua orang pengunjung tersebut," kata Enjat dalam keterangan tertulisnya, Ahad (18/2).

Kedua pelaku pengirim paket narkoba beserta pemesannya tahanan Niko Kurniawan pun dilakukan tes urine. Diketahui, hasilnya pun positif. "Selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian sektor Koto Tangah untuk menjalani proses peradilan lebih lanjut," kata dia.

Enjat mengatakan, percobaan penyelundupan narkoba kedalam Rutan Padang sudah empat kali terjadi. Semuanya, menurut dia berhasil digagalkan. Namun, baru kali ini pelakunya tertangkap. Pasalnya, biasanya modus penyelundupan narkoba dilakukan dengan cara melemparkan narkoba melalui tembok keliling Rutan.

"Caranya macam-macam, ada yang melemparkan barang terlarang tersebut melalui tembok pembatas Rutan dan ada yg melalui pengunjung," kata Enjat menjelaskan.

Sesditjenpas Sri Budi Puguh Budi Utami mengaku senang dengan kinerja Rutan Padang yang dinilainya berberhasil menggagalkan peredaran narkoba di Rutan Padang. Ia pun memerintahkan agar setiap petugas rutan selalu bekerja sesuai SOP.

"Pastikan bahwa seluruh petugasnya bersih narkoba karena narkoba sangat merugikan diri,keluarga dan masyarakat," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement