REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jasad seorang lelaki ditemukan di sebuah kedai kosong di Sukarami, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Penemuan jasad di depan Balai Pengkajian Telnologi Pertanian (BPTP) Sukarami ini sempat menghebohkan warga Solok.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian, diketahui korban bernama Syam Bahri (60 tahun) yang tinggal di Nagari Sungai Nanam, Lembah Gumanti, Solok.
Jasad laki-laki yang semasa hidupnya mengalami gangguan jiwa tersebut pertama kali ditemukan oleh Edi (50 tahun) dan Umin (55 tahun) pada Senin (19/2) pagi.
Menurut pengakuan keduanya, warga setempat sudah menaruh curiga terhadap korban yang beberapa hari belakangan tidak lagi muncul di Jalan Sukarami. Padahal biasanya, ujar saksi, korban atas nama Syam kerap mondar-mandir di jalanan.
Kecurigaan warga membuat Edi dan Umin kemudian mengecek kedai kosong yang biasanya digunakan korban sebagai tempat tidur. Ternyata, di lokasi tersebut Syam ditemukan tewas dengan tubuh sudah kaku.
Kapolres Arosuka Solok, AKBP Ferry Irawan, mengungkapkan, korban sebetulnya sempat dirawat oleh Dinas Sosial Kabupaten Solok.
Lantas pada Desember 2017 lalu, laki-laki berusia 60 tahun itu dikembalikan lagi kepada keluarganya di Jorong Limau Puruik, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
"Korban sudah dibawa ke RSUD Kayu Aro untuk keperluan visum dan akan dikembalikan ke pihak keluarga," jelas Ferry.