REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pada 2018 akan membantu perbaikan masjid dan mushala yang ada di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Pjs Wali Kota Palembang Ahmad Najib, pada Selasa (20/2), mengatakan pada 2018 akan ada 293 masjid dan mushala yang akan mendapat bantuan dana untuk perbaikan.
Menurutnya, dana untuk perbaikan masjid dan mushala tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Palembang 2018. Sejak 2017 Pemkot telah menggangarkan dalam APBD dana untuk perbaikan masjid dan mushala. "APBD 2018 menganggarkan sebesar Rp 5 miliar untuk perbaikan 293 masjid dan mushala," ujarnya.
Sementara itu menurut Kepala Bagian Kesejahtera Rakyat (Kabag Kesra) Pemkot Palembang Reza Pahlevi untuk mendapat dana perbaikan tersebut pengurus masjid dan mushala mengajukan permohonan bantuan. Dari proposal yang masuk sejak 2017 ada 293 masjid dan mushala yang disetujui mendapat bantuan dana perbaikan. "Pada APBD 2017 dianggarkan bantuan sebesar Rp 7,1 miliar untuk perbaikan 340 masjid dan mushala," kata Reza.
Bagian Kesra Pemkot Palembang telah mendata ada sebanyak 2.100 masjid dan mushala di Palembang, sebanyak 1.507 masjid dan mushala telah teregistrasi. Dari semua masjid dan mushala yang ada belum seluruhnya mendapat bantuan perbaikan. Bantuan akan diberikan setelah dilakukan verifikasi terhadap masjid dan mushala yang akan dibantu. Besar bantuan untuk masjid sebesar Rp 20 juta dan untuk mushala sebesar Rp15 juta.
Selain itu Pemkot Palembang juga tengah melakukan kajian untuk tipe masjid. Menurut Reza Pahlevi di Palembang nanti akan masjid tipe A, tipe B dan tipe C. Saat ini semua masih dalam pengkajian. Misalnya nanti masjid tipe A adalah masjid yang dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC, ada perpustakaan, ada imam dan lainnya.
Sementara itu program shalat subuh berjamaah yang dicanangkan Wali Kota Palembang Harnojoyo yang kini tengah melaksanakan cuti untuk mengikuti pilkada 2018 dengan berkeliling ke masjid dan mushala yang ada di Palembang tetap diteruskan Pjs Wali Kota Ahmad Najib. Ia juga telah menugaskan 10 pejabat di lingkungan Pemkot Kota Palembang untuk menggantikan dirinya saat berhalangan hadir.
Di antara pejabat yang akan mewakili Wali Kota adalah Sekretaris Daerah Kota Palembang, para staf ahli, tiga asisten sekretaris daerah dan kepala dinas serta kepala badan. Para pejabat itu akan mewakili Wali Kota menyampaikan sambutan bila Wali Kota berhalangan hadir.