Selasa 20 Feb 2018 17:29 WIB

DPR Segera Panggil Menteri PUPR Terkait Insiden Becakayu

Pada hari ini, tiang girder tol Becakayu Ambruk.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Suasana kondisi tiang girder proyek pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang ambruk di Jalan DI Panjaitan, Jakarta, Selasa (20/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Suasana kondisi tiang girder proyek pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang ambruk di Jalan DI Panjaitan, Jakarta, Selasa (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan kerja dalam pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur kembali terjadi. Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, segera memanggil kementerian terkait untuk mengevaluasi kejadian tersebut.

Baca: Tiang Girder Tol Becakayu Ambruk.

"Kami meminta Komisi V untuk mengundang kementerian PU (Pekerjaan Umum) untuk melakukan evaluasi dan lebih hati-hati lagi dalam proyek," ujar Bambang saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (20/2).

Selain itu, Bamsoet meminta Komisi III untuk memanggil Kapolri untuk memproses secara hukum kelalaian yang terjadi dalam proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) yang menyebabkan delapan korban luka-luka. "Selidiki apakah ada mark up, apakah ada pengurangan spek disana sehingga kekuatannya lemah sehingga roboh," katanya.

Politikus Partai Golkar tersebut juga menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam kepada keluarga korban atas insiden yang menimpa delapan pekerja. Di tempat terpisah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan akan menyetop sementara proyek tersebut. Terkait hal tersebut, Bamsoet mengaku belum mengetahuinya.

"Belum (dengar) nanti saya cek Komisi V ya," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement