REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang sopir taksi daring yang diketahui bernama Darman (59), meninggal dunia saat sedang membawa penumpang. Kejadian tersebut diketahui terjadi di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan, pada Senin (19/2).
Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan jenazah sudah diurus oleh keluarganya. "Korban diduga sakit, saat kejadian langsung dibawa ke rumah keluarganya," ujar dia, Selasa (20/2).
Kejadian bermula ketika Darman membawa seorang penumpang, yang juga sebagai saksi yakni Tania, pada Senin (19/2) pukul 08.45 WIB. Mobil dengan nomor polisi N 1185 CD merek Mobilio, melaju melewati Jalan Fatmawati (depan warung Pempek Pak Raden Cilandak), Jakarta Selatan.
Tania naik taksi daring tersebut dengan titik jemput di Cinere, Depok, Jawa Barat, dengan titik tujuan Thamrin. Kemudian setelah lampu merah Fatmawati, saksi melihat sopir matanya seperti pandangan kosong.
Tiba-tiba saja mobil membelok ke kanan, lalu saksi menarik rem tangan mobil sehingga mobil terhenti dan saksi minta bantuan warga sekitar. Setelah mobil berhenti, korban yang duduk sebagai pengemudi terlihat sudah tidak bergerak lagi.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh saksi, korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Cilandak guna pengusutan selanjutnya," jelas Sujanto.
Korban diduga sedang sakit, namun tetap bekerja sebagai sopir taksi daring. Penyebab kematian diduga karena sakit. Penyelidikan selanjutnya kasus ditangani Reskrim Polsek Cilandak guna pengusutan selanjutnya.