REPUBLIKA.CO.ID, NANTES -- Pelatih FC Nantes Claudio Ranieri menegaskan, ia siap jika dihubungi untuk menjadi pelatih timnas Italia. Bahkan, ia rela berbicara dengan presiden klub Nantes untuk diberikan izin meninggalkan Stade de Beaujoire.

"Setiap pelatih bertanggung jawab atas Nazionale (Timnas Italia). Saya memiliki kontrak dengan Nantes selama dua tahun dan saya belum menerima pesan. Tapi jika saya dihubungi untuk menangani timnas maka saya akan segera menghadapi presiden Nantes dan meminta untuk mengundurkan diri," ucap Ranieri kepada Sky Sports dilansir Football Italia, Rabu (21/2).

Mantan arsitek AS Roma, Juventus, Chelsea, dan Leicester City tersebut merupakan kandidat utama untuk menjabat sebagai pelatih Gli Azzurri. Posisi ini lowong setelah Giampiero Ventura dipecat pada November silam.

Untuk saat ini kursi kepelatihan La Nazionale dipegang oleh Luigi Di Biagio. Tersirat kabar pelatih berusia 46 tahun itu berencana memanggil Mario Balotteli untuk bergabung dengan Leonardo Bonucci dan kawan-kawan.

Pasalnya, performa Super Mario yang tengah on fire bersama klub Ligue 1 OGC Nice mengundang minat Gigi Di Biagio untuk menduetkannya dengan Ciro Immobile ataupun Andrea Belotti di lini gedor Si Biru.

"Balotelli memiliki banyak kualitas dan masih harus banyak memberikan kontribusi kepada Italia. Di Prancis, ia memiliki tim dengan banyak potensi."

Sebelumnya FIGC berencana membujuk pelatih Chelsea Antonio Conte untuk kembali menangani timnas Itali, namun dirinya lebih memilih untuk bertahan di Stamford Bridge. Nama lain yang dikait-kaitkan dengan timnas Italia adalah Roberto Mancini dan juga Carlo Ancelotti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika