Kamis 22 Feb 2018 00:37 WIB

Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Zaman Es Terakhir

Penemuan gua tersebut telah mengguncang dunia arkeologi.

Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Arkeolog yang menjelajahi gua banjir terbesar di dunia yang berada di Meksiko telah menemukan fosil manusia purba berumur sedikitnya 9.000 tahun dan tulang hewan yang hidup di bumi selama Zaman Es terakhir.

Sekelompok penyelam baru-baru ini menghubungkan dua gua bawah laut di timur Meksiko untuk mengungkapkan apa yang diyakini sebagai gua banjir terbesar di planet ini, menjadikannya sebuah penemuan yang dapat membantu menjelaskan peradaban Maya kuno.

Semenanjung Yucatan dipenuhi dengan peninggalan monumental orang-orang Maya, yang kota-kotanya memanfaatkan jaringan lubang tanah luas yang terhubung dengan perairan bawah tanah yang dikenal sebagai "Cenotes".

Peneliti mengatakan mereka menemukan 248 Cenotes di jaringan gua sepanjang 347 km yang dikenal dengan "Sac Actun", yang dekat dengan resor pantai Tulum. Dari 200 situs arkeologi yang mereka temukan di sana, sekitar 140 di antaranya merupakan peninggalan suku Maya.