REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Musim hujan masih akan mengguyur Kota Bandar Lampung. Setelah kejadian tanah lonsgsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung menyatakan siaga bencana hingga Maret 2018.
BPBD setempat menyatakan, sebagian besar wilayah di kota Bandar Lampung potensi banjir dan tanah longsor saat hujan turun lebat. "Status siaga bencana sampai Maret," kata Kabid Kesiapsiagaan BPBD Bandar Lampung M Rizki dalam keterangannya Kamis (22/2).
BPBD telah memetakan daerah-daerah rawan bencana berupa banjir dan tanah longsor, termasuk pohon tumbang. Status siaga bencana, ia mengatakan, karena curah hujan semakin meningkat terjadi saat ini hingga Maret mendatang.
Selain memetakan daerah rawan bencana, BPBD juga telah memetakan daerah yang masuk zona merah bencana. Daerah zona merah, sudah diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada saat hujan turun.
Daerah yang rawan banjir biasa dan banjir bandang berada di Telukbetung Barat, Telukbetung Timur, Telukbetung Selatan, Panjang, Kedamaian, Langkapura, Rajabasa, Tanjungsenang, Labuhanratu, Kemiling, dan Sukabumi.
Sedangkan, daerah rawan longsor berada di Telukbetung Barat, Telukbetung Timur, Telukbetung Selatan, Bumiwaras, Panjang, Kedamaian, Telukbetung Utara, Tanjungkarang Pusat, Enggal, Tanjungkarang Barat, Kemiling, Langkapura, Kedaton, Rajabasa, dan Sukabumi.